Friday, March 18, 2011

KISAH 3 ORANG YG TERKURUNG DIDALAM GUA

Diriwayatkan dari 'Abdullâh bin 'Umar r.a.: Aku pernah mendengar Rasulullâ
h Saw. bersabda,

"Ada 3 orang yang hidup jauh sebelum kamu- berangkat untuk suatu keperluan. Ketika malam turun mereka menemukan sebuah gua dan masuk ke dalamnya. Sebuah batu besar jatuh dari atas gunung menutup mulut gua. Mereka (satu sama lain) berkata, 'Tidak ada yang akan menyelematkan kamu dari batu besar itu kecuali berdoa kepada Allah dengan menyebutkan perbuatan baik yang pernah kamu lakukan (semata-mata karena Allah).'

Maka salah seorang dari mereka berkata, 'Ya Allâh! Kedua orang tuaku sudah uzur (dan setiap pagi aku mengantarkan susu untuk mereka) sebelum keluargaku (anak dan istriku) sendiri. Suatu hari, aku pulang terlambat (hari telah larut malam) dan mereka telah tertidur. Aku memerah susu biri-biri untuk mereka, tetapi nyenyak nian tidur mereka. Aku tidak suka memberi minum susu keluargaku sebelum mereka. Aku menunggu mereka bangun dan memegang mangkuk susu itu semalaman hingga fajar tiba. Mereka pun bangun dan meminum susu itu langsung dari tanganku. Wahai Allâh! Seandainya dalam pandangan-Mu aku melakukan hal itu semata-mata karena-
Mu, tolonglah keluarkan kami dari tempat ini.' Dan batu besar yang menutupi pintu gua itu bergeser sedikit,
namun tak cukup untuk jalan keluar."

Nabi Saw. melanjutkan,

"Orang kedua berkata, 'Ya Allâh! Aku punya seorang sepupu yang lebih kucintai dari siapa pun dan aku mengajaknya berzina, tetapi ia menolaknya. Di kemudian hari pada tahun bencana kelaparan menimpa, ia mengalami masa-masa sulit dan menemuiku. Aku memberinya 120 dinar dengan syarat ia tidak menolak keinginanku, ia pun setuju. Ketika nafsuku hendak kulampiaskan, ia berkata: Haram bagimu merenggut kesucianku, kecuali setelah kita menikah. Maka, aku pun berpikir adalah dosa apabila aku (memaksanya) berzina. Lalu kutinggalkan dirinya meskipun ia adalah orang yang paling kucintai. Juga kubiarkan emas yang kuberikan kepadanya, menjadi miliknya. Wahai Allâh! Seandainya dalam pandangan-Mu aku melakukan hal itu semata-mata karena-Mu, tolonglah keluarkan kami dari tempat ini.' Kembali batu besar yang menutupi mulut gua itu bergeser, namun belum cukup untuk jalan keluar."

Kemudian Nabi Saw. bersabda,

"Lalu orang ketiga berkata, 'Ya Allâh! Aku memiliki sejumlah pekerja dan mereka semua kubayar penuh upahnya kecuali seorang lelaki yang sama sekali tidak mengambil upahnya dan pergi. Aku investasikan Wang upahnya itu hingga aku memiliki kekayaan yang cukup. (Di kemudian hari) ia datang dan berkata kepadaku: Wahai hamba Allâh! Bayarlah upahku. Kukatakan kepadanya: Semua unta, sapi, biri-biri dan budak yang kamu lihat, adalah milikmu. Ia berkata: Wahai hamba Allâh! Jangan mengejekku. Aku berkata kepadanya: Aku tidak mengejekmu. Maka ia pun mengambil semua miliknya tanpa menyisakan apa pun. Wahai Allâh! Seandainya dalam pandangan-Mu aku melakukan hal itu semata-mata karena-Mu, tolonglah keluarkan kami dari sini.' Batu besar yang menutupi mulut gua itu bergeser jauh. Jalan terbuka sangat lebar. Lalu mereka keluar dari tempat itu, berjalan kaki."

No comments:

Post a Comment